Langsung ke konten utama

Postingan

RESENSI BUKU "THE CHRONICLES OF THE GREAT WAR"

Judul Resensi: Ternyata Raja Inggris yang Menyebabkan Perang Dunia Pertama Peresensi: Faaqih Irfan Djailan Sumber: https://www.plukme.com/post/ternyata-raja-inggris-yang-menyebabkan-perang-dunia-pertama-wP2I9sd Judul buku: The Chronicles of Great War: Kronik Perang Dunia I, 1914-1918 Penulis: Alfi Arifian Jumlah halaman: 234 Penerbit: Sociality, Yogyakarta Tahun Terbit: 2017 ------------------------------------- Perang Dunia Pertama yang terjadi pada 1914-1918 sebagaimana diketahui banyak khalayak adalah perang yang disebabkan oleh terbunuhnya putra mahkota Kekaisaran Austro-Hungaria, Franz Ferdinand, oleh Gavrilo Princip. Alasan dasar Princip membunuh sang putra mahkota adalah nasionalisme Serbia yang menginginkan kemerdekaan Serbia dari Austro-Hongaria setelah lepas dari cengkraman Kesultanan Ustmaniyah pada abad ke-19. Ironisnya, pembunuhan itu sebenarnya semacam pembunuhan dari gerakan bawah tanah yang tidak direstui oleh banyak kalangan di Serbia...
Postingan terbaru

Sejarawan, Ahli Sejarah, Historiografer

By Alfi Arifian Sejarah Dunia Abad Pertengahan 500-1400 M. Ini buku pertama saya. Data-data sejarah yang berhasil saya susun menjadi sebuah buku untuk diterbitkan. Ada sensasi tersendiri yang tiba-tiba menyeruak, suatu kebanggaan ketika pertama kali melihat judul yang sama terpampang dalam sampul berwarna biru dengan nama penulis di bagian atasnya. “Ya, akhirnya aku berhasil menulis buku sejarah .” Sejak dulu saya bercita-cita menjadi akademisi, sejarawan. Namun, secara akademik, saya adalah sarjana sastra. Tak bersinggungan jauh memang, sebab sejarah dan sastra sama-sama rumpun sosial. Meski selama kuliah di jurusan sastra saya lebih banyak menggali subjek seputar sejarah Eropa, sejatinya saya tak mengenyam studi ilmu sejarah, yang melahirkan seorang “ahli sejarah”. Saya hanya menyenangi sejarah dan ingin menulis buku sejarah. Ternyata lewat buku ini, Kuntowijoyo memberi saya gelar, “sejarawan”. Katanya, “sejarawan adalah orang yang menulis buku sejarah” (apa pun lat...

Buku Sejarah: THE CHRONICLES OF THE GREAT WAR

Judul                : THE CHRONICLES OF THE GREAT WAR Penulis            : Alfi Arifian Ukuran             : 14 x 20 cm Jenis Cover    :  Ivory 210 gram (Doftspot) Tebal                : 336 hal. Penerbit         : Sociality Cetakan          : November, 2017 Harga              : Rp68.500, 00 Buku ini mengisahkan Perang Dunia I (1914-1918) dalam bentuk kronik agar pembaca tahu proses Perang Dunia I, mulai dari kondisi di Eropa—sebelum masuk abad 20—yang memaksa para hegemon menggunakan jalan perang sebagai diplomasi, pecah perang dan adu kekuatan militer, hingga hasil akhir yang mengakibatkan runtuhnya beberapa dinasti penguasa. Dunia mengenang peristiwa ...

Gereja Santo Mikael: Harmony in Diversity

By Alfi Arifian Sebagai seorang muslim yang hidup di lingkungan Katolik sejak kecil, saya telah mengarungi bahtera perbedaan dengan orang-orang terdekat. Saya mengagumi bangunan tinggi tempat peribadatan umat Katolik yang selalu memadukan unsur estetika klasik medieval seperti Gothik atau Romanesque. Jika tak salah, Gereja Katolik memiliki nama berbeda dalam stratanya. Seperti Kapel (gereja kecil), Paroki (Gereja Pastorial), Katedral (Gereja Keuskupan atau Kardinal) dan Basilika (tempat kedudukan Paus). Saat sebelum saya beserta keluarga pindah rumah, saya tinggal di Jalan Kartini. Nama itu selalu terngiang di ingatan dan benak saya, sebab masa kecil saya lebih banyak dihabiskan di sana. Bagi saya tak ada kenangan hidup terindah selain kenangan masa kecil. Di sanalah selalu tersedia ruang ingatan yang takkan pernah saya hapus. Mungkin sebagian besar orang akan mengatakan kenangan terindah adalah masa SMA, namun saya memilih antitesis-nya. Bukan berarti masa SMA saya merup...

APA ITU MUSEUM?

Awalnya saya mengira “museum” berasal dari kata muse dalam bahasa Inggris yang artinya “merenung”, “merenungkan”, dengan akhiran –um yang umumnya berfungsi mengubah suatu kata menjadi forma nomina tempat, seperti gymnasium (tempat senam), aquarium (tempat berisi air), auditorium (tempat atau gedung pertunjukan), condominium (tempat tinggal bersama). Jadi, kalau digabung, muse-um berarti “tempat untuk merenungkan”, dalam konteks di sini adalah merenungkan masa lalu untuk menjadi pembelajaran generasi kini terhadap refleksi masa depan. Ternyata, pengertian pribadi tersebut tak jauh beda dengan definisi “sebenarnya” museum. Menurut sejarahnya, istilah etimologis museum berasal dari kelompok dewi putri-putri Zeus berjumlah sembilan yang disebut Dewi Musai (Muse) yang melambangkan pengetahuan dan seni. Kuil mereka disebut “museum” atau “tempat berkumpulnya dewi-dewi Musai (Muse). Mereka adalah Kalliope (puisi kepahlawanan), Kleio (sejarah), Erato (puisi cinta), Euterpe (saj...